z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran perceived injustice pada evaluasi bias terhadap outgroup berdasarkan perspektif diri dan Tuhan
Author(s) -
Isnaeni Fajar,
Mirra Noor Milla
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal psikologi sosial/jurnal psikologi sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-8558
pISSN - 0853-3997
DOI - 10.7454/jps.2017.8
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Kasus penistaan agama pada pilkada DKI tahun 2016 memberikan gambaran bagaimana evaluasi bias dapat terjadi dalam relasi antar kelompok di Indonesia. Selain karena faktor agama, persepsi ketidakadilan dapat menjadi basis evaluasi bias antar kelompok. Kami menduga bahwa perbedaan konteks adil tidak adil memiliki peran terhadap evaluasi bias. Studi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran persepsi ketidakadilan (vs. adil) terhadap evaluasi bias berdasarkan perspektif diri dan Tuhan (N = 219; M age = 21,63; 49% perempuan). Studi eksperimen ini menggunakan desain 2 (pengambilan perspektif: diri dan Tuhan; within) x 2 (konteks: adil vs. tidak adil; between) mixed design. Evaluasi bias diukur dengan menggunakan skenario pemberian hukuman orang ketiga dimana partisipan memiliki peran sebagai orang ketiga yang dapat memberikan hukuman kepada target outgroup (pemain fiktif). Hasilnya menunjukkan bahwa konteks tidak adil (vs. adil) memiliki perbedaan yang signifikan terhadap evaluasi bias outgroup berdasarkan perspektif diri dan Tuhan. Evaluasi bias akan cenderung untuk lebih tinggi pada konteks tidak adil daripada konteks adil. Hasil ini memiliki implikasi bahwa dalam relasi antar kelompok persepsi ketidakadilan dan penggunaan perspektif diri (vs Tuhan) memiliki pengaruh terhadap evaluasi bias outgroup.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here