z-logo
open-access-imgOpen Access
Deteksi dan Pencegahan Depresi Postpartum
Author(s) -
Yati Afianti
Publication year - 2014
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2354-9203
DOI - 10.7454/jki.v6i2.123
Subject(s) - postpartum depression , medicine , depression (economics) , gynecology , psychology , pregnancy , genetics , biology , economics , macroeconomics
Depresi postpartum merupakan suatu masalah serius yang dapat dialami wanita setelah melahirkan. Selain menimbulkan akibat-akibat yang merugikan (adverse effects) yang langsung dirasakan oleh wanita yang mengalaminya, depresi postpartum dapat menimbulkan efek buruk jangka panjang yang tidak hanya merugikan wanita penderita, tapi juga bagi seluruh anggota keluarganya. Umtuk itu deteksi dan pencegahan depresi postpartum merupakan suatu yang penting dilakukan oleh para penyedia pelayanan kesehatan. Suatu kenyataan depresi postpartum tidak mudah dideteksi karena berbagai masalah dapat ditemui dalam melakukan deteksi dan pencegahan depresi postpartum. Hal ini memerlukan penanganan yang serius dari penyedia pelayanan kesehatan termasuk para perawat untuk mencari penyelesaina masalah postpartum. Postpartum depression is a serious problem, which can be experienced by women after delivery. It has adverse the effect, both in magnitude and in the long-term effect that not only on the women, but also their entire families. Detecting and preventing of postpartum depression is crucial to be done by health care providers. In fact, postpartum depression is difficult to detect because many problem that have been found in detection and prevention postpartum depression. It requires treatment seriously from health care provider including nurses in dealing with this problem.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here