z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PERFORMANCE EXPECTATION, EFFORT EXPECTANCY, SOCIAL INFLUENCE, PERCEIVED RISK, PERCEIVED COST PADA MINAT MENGGUNAKAN MOBILE PAYMENT DI INDONESIA
Author(s) -
Marheni Eka Saputri
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal sosioteknologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2443-258X
DOI - 10.5614/sostek.itbj.2022.21.1.2
Subject(s) - humanities , mobile payment , business , payment , business administration , art , finance
Perkembangan teknologi dan sistem informasi terus melahirkan berbagai innovasi, khususnya yang berkaitan dengan financial tehnology (fintech) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk di bidang jasa sistem pembayaran. Indonesi memiliki beberapa pemain utama di fintechnamun transaksi non-tunai lewat fintech hanya 1.66% dari perputaran uang di Indonesia. Menurut Mckinsey  penetrasi fintech di Indonesia baru mencapai 5%. Angka tersebut jauh lebih rendah daripada negara lain. Mobile Payment ata disingkat M-Payment adalah cara pembayaran yang menggunakan mobile phone atau ponsel sebagai sarananya. Fintech pembayaran termasuk LinkAja, Go-Pay, OVO, dan DANA memang diharapkan bisa menyasar pengguna di pelosok nusantara. Namun, tak bisa dipungkiri, masih ada penduduk Indonesia yang menggunakan ponsel biasa atau belum terakses internet. Apalagi, berdasarkan data Statista, penguna smartphone diproyeksi baru mencapai 28 % dari total penduduk Indonesia pada tahun ini. Melihat data tersebut dapat kita asumsikan bahwa sebenarnya potensi pasar untuk mobile money di Indonesia cukup besar namun penetrasi pasarnya masih rendah. Berdasarkan latarbelakang tersebut maka dapat dilihat niat adopsi terhadap mobile payment masih sangat rendah .Adapun perilaku-perilaku yang menjadi faktor niat mengadopsi teknologi adalah, performance expectancy, effort expectation, social influence, perceived risk, dan perceived cost. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh performance expectancy, effort expectation, social influence, perceived risk, dan perceived cost terhadap niat menggunakan mobile payment di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 400 responden dengan menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM PLS).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here