z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN WILAYAH PERBATASAN INDONESIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARIWISATA
Author(s) -
Agita Arrasy Asthu
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sosioteknologi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2443-258X
DOI - 10.5614/sostek.itbj.2020.19.1.6
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Wilayah perbatasan sering terabaikan dan tidak menjadi fokus pembangunan, hal ini menyebabkan wilayah perbatasan semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierrarchy Process untuk memeringkatkan perbatasan mana saja yang menjadi prioritas pembangunan, kemudian disandingkan dengan pembangunan yang telah pemerintah lakukan. Variabel yang digunakan adalah data kunjungan wisman (mobile positioning data), populasi per kecamatan, pengeluaran per kapita, dan PDRB per kapita. Penelitian dilakukan di sejumlah 323 kecamatan yang tersebar di 29 kabupaten kota atau sembilan provinsi yang menjadi objek kajian. Dari data tersebut, penulis mengambil 10 skor AHP tertinggi yang terbagi menjadi dua kategori pembangunan, yaitu kategori (1) sudah tepat sasaran program pemerintah dan (2) daerah yang belum tepat sasaran program pemerintah. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembangunan di perbatasan mengalami ketimpangan atau kurang tepat sasaran. Untuk mengikis ketimpangan yang terjadi, pendekatan pariwisata dapat menjadi salah satu alternatif. Pendekatan ini menggunakan konsep pembangunan destinasi pariwisata yang fokus pada pembangunan tiga pilar, yaitu atraksi (pasar dan ruang publik), aksesibilitas (jalan raya, gerbang pintu masuk, dan transportasi umum), serta amenitas (Homestay dan Hotel).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here