
Kopolimerisasi pencangkokan asam akrilat pada film pp dengan teknik iradiasi awal
Author(s) -
Y Yohan,
Rifaid M. Nur,
Lilik Hendrajaya,
Eddy S. Siradj
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal teknik kimia indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-4991
pISSN - 1693-9433
DOI - 10.5614/jtki.2005.4.3.7
Subject(s) - acrylic acid , grafting , membrane , monomer , nuclear chemistry , metal ions in aqueous solution , adsorption , chemistry , polymer chemistry , metal , ion exchange , sorption , polypropylene , materials science , polymer , organic chemistry , ion , biochemistry
Grafting pre-irradiation process of acrylic acid monomer on polypropylene (PP)film for hydrophilic membrane as cationic exchanger membrane have been done. PP film is irradiated by -ray and is then grafted by acrylic acid monomer in wate1: The preparation conditions such as rate and total dose of irradiation, monomer concentration, time and temperature of grafting have been studied in order to get the optimum grafting process. Some properties of the prepared grafted membranes were characterized and accordingly the possibility of its applications in fuel cell and in waste water treatment for toxic heavy metals removals, such as As, Cd, Co, Cu, Fe and Pb was investigated. The optimum grafting condition was as follows: total dose was 45 kGy, dose rate was 7 kGy/hour, acrylic acid was 40% volume, grafting time was 90 minutes, and grafting temperature was 70oC which gave a percent of grafting PP-g-AA of 350-450% weight. The chelated metal ions were easily desorbed by treating the membrane with 0.I N HCI for 2 hours at room temperature. The sorption level of grqfted membrane (PP-g-AA) to metallic ions are Fe> Co> Cu >As> Cd > Pb. Finally, a mixture of three metals in the same feed solution was used to determine the selectivity of the membrane toward different metals. The results obtained for the prepared membranes showed a promise for their applicability in the removal of heavy metals from wastewate1:Keywords: Grafted Pre-irradiation,Cathionic Exchanger Membrane, Fuel Cell, Waste TreatmentAbstrakTelah dilakukan proses pencangkokan dengan teknik iradiasi awal monomer asam akrilat padafilm polipropilena (PP) untuk bahan membran hidrofil yang dapat berperan sebagai membran penukar kation. Film PP diiradiasi dengan sinar-y dan selanjutnya dicangkok menggunakan monomer asam akrilat dalam pelarut air. Beberapa kondisi preparasi ditentukan untuk mendapatkan persen pencangkokan yang optimum, seperti laju dan dosis total radiasi, konsentrasi monomer, waktu dan suhu pencangkokan. Karakterisasi dari beberapa sifat bahan membran tercangkok juga dipelajari dan dilakukan pengujian kemungkinan penggunaannya dalam fuel cell dan dalam pengolahan limbah yang mengandung logam berat beracun, seperti As, Cd, Co, Cu, Fe, dan Pb. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi relatif baik untuk pencangkokan yaitu dosis total 45 kGy, laju dosis 7 kGy/jam, asam akrilat 40% volume, waktu pencangkokan 90 menit, dan suhu pencangkokan 70oC memberikan persen pencangkokan PP-g-AA = 350-450% berat. Ion-ion logam yang mudah membentuk senyawa kelat relatif lebih mudah dielusi dari membran yang direndam dalam lantan HCl 0,1N selama 2 jam pada suhu kamar. Tingkat penyerapan membran tercangkok (PP-g-AA) terhadap ion-ion logam adalah Fe> Co> Cu >As> Cd> Pb. Akhirnya, suatu campuran yang terdiri atas tiga ion logam dalam larutan umpan digunakan untuk menentukan selektivitas membran terhadap ion-ion logam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa membran tercangkok mempunyai kemungkinan untuk digunakan dalam pengolahan logam-logam berat dalam air limbah.Kata Kunci: Pencangkokan Iradiasi Awal, Membran Penukar Kation, Sel Bahan Bakar, Jilengolahan Limbah