
Pengaruh Konsumsi Ubi Cilembu Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Pada Atlet Rugby
Author(s) -
Rini Syafriani,
Yufiany Ayustin,
Samsul Bahri,
Nia Sri Ramania,
Bagus Winata
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sains keolahragaan dan kesehatan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-8860
pISSN - 2477-1791
DOI - 10.5614/jskk.2021.6.1.3
Subject(s) - physics , food science , chemistry
Dalam ubi terdapat beberapa kandungan Polyphenols yang dapat bermanfaat bagi sistem metabolisme tubuh. Oleh karena itu, tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas konsumsi ubi pada penurunan asam laktat atlet rugby. Total 30 peserta dibagi ke dalam 3 group, yaitu: Group 1 berisikan (n = 10) yang mengonsumsi ubi cilembu, Group 2 berisikan (n = 10) yang mengonsumsi roti tawar, dan Group 3 (n = 10) yang mengonsumsi hanya air mineral saja. Seluruh peserta melakukan pengukuran anthropometry sebelum melakukan pengujian. Pengukuran Pre-test dan Post-test meliputi pengukuran asam laktat sebelum dan sesudah pertandingan rugby. Seluruh atlet diwajibkan untuk mengonsumsi sesuai dengan tugas yang diberikan oleh setiap group selama 7 hari lamanya. Hasil statistik menunjukkan bahwa hanya pada group 1 (konsumsi ubi cilembu) yang memiliki penurunan asam laktat yang signifikan antara pre-test dan post-test (p = 0.04), Sedangkan tidak ada perbedaan signifikan pada group 2 (p = 0.07) dan group 3 (p = 0.08) pada laktat setelah pertandingan. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ubi Ipomoea batatas (L.) Lam yang berasal dari cilembu, dapat menurunkan kadar asam laktat setelah selesai bertanding lebih cepat dibandingkan dengan konsumsi roti tawar.