z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Kemampuan Bernalar Kritis Peserta Didik Sekolah Menengah Atas
Author(s) -
Rumtini Arum,
Kasimin Kasimin,
Ari Setiawan
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pendidikan dan ilmu sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2809-8005
pISSN - 2809-7998
DOI - 10.55784/jupeis.vol1.iss2.61
Subject(s) - psychology , mathematics education , pedagogy , humanities , philosophy
Bernalar kritis merupakan kemampuan belajar yang harus diajarkan pada peserta didik karena kemampuan ini sangat diperlukan dalam kehidupan. Bernalar kritis sebagai suatu proses kompleks yang melibatkan penerimaan dan penguasaan data, analisis data, dan evaluasi data. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) inovasi indikator instrumen penilaian; 2) mengkaji proses pengembangan instrumen penilaian; 3) pembakuan instrumen penilaian dari uji validitas dan reliabilitas; 4) efektifitas penggunaan instrumen penilaian. Jenis penelitian ini penelitian dan pengembangan. Subjek siswa kelas XI di SMAN 5 Yogyakarta. Prosedur pengembangan instrumen yakni: model hipotetis; validasi ahli; revisi; uji keterbacaan; instrumen final; dan efektifitas implementasi instrumen final. Analisis meliputi: validitas ahli uji Aikens; uji reliabilitas Cronbach Alpha; validitas isi; validitas konkuren; dan validitas konstruk analisis faktor dengan teknik Principal Component Analysis. Hasil penelitian, 1) Indikator instrumen yaitu mencari informasi, menilai informasi, kesimpulan, dan keputusan; 2) Guru mengevaluasi peserta didik bersifat subyektifitas; 3) pembakuan instrumen pengukuran terdiri atas 4 indikator sebanyak 20 butir. Instrumen telah melalui tahapan pembakuan, persyaratan validitas dan reliabilitas, uji validitas konstruk, diperoleh 4 faktor yang terbentuk; 4) Rata-rata bernalar kritis siswa SMAN 5 Yogyakarta 62,82 dan mayoritas 167 siswa (74,2%) termasuk kategori sangat tinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here