
KUASA MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL MENURUT 1 TESALONIKA 5:16-18 DIAPLIKASIKAN DALAM KEHIDUPAN JEMAAT DI MASA PANDEMI
Author(s) -
Yance Ivoni Nenosono,
M.Pd.K. Simon Subagio M.Th
Publication year - 2021
Publication title -
filadelfia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-7841
pISSN - 2721-7833
DOI - 10.55772/filadelfia.v2i2.34
Subject(s) - humanities , philosophy
Mengucap syukur dalam segala hal merupakan kehendak Allah. Tetapi dalam kondisi atau keadaan yang sedang mengalami pandemi tidaklah mudah, namun Allah yang menginginkan umatNya atau orang yang percaya kepadanya untuk selalu mengucap syukur di dalam keadaan apapun. Penelitian ini ingin mencari kebenaran sesungguhnya maksud dari mengucap syukur dalam segala keadaan di masa pandemi. Maksud dan makna sebenarnya dari 1 Tesalonika 5:16-18. Supaya dapat dijadikan pegangan dalam menghadapi krisis dan memberikan pengaruh bagi iman jemaat yang berada di daerah Pacet. Sebagaimana krisis pernah dialami oleh jemaat di masa jemaat mula-mula atau para rasul. Penelitian dalam penulisan skripsi ini mengunakan metodelogi penelitian kualitatif dan kuantitaf. Kualitatif untuk melakukan pendekatan dengan orang maupun situasi di sekitar peneliti dan berkaitan tentang realita atau kondisi kehidupan jemaat dimasa pandemik atau mengetahui lebih dalam makna sesungguhnya mengucap syukur dan juga kehidupan jemaat di masa pandemi, Sedangkan kuantitatif untuk mengatahui atau melihat seberapa banyak jemaat yang mengucap syukur dalam segala hal. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penyebaran angket, wawancara, dan observasil.