z-logo
open-access-imgOpen Access
Konseling Krisis Pernikahan Kristen Studi Kasus Dampak Perselingkuhan Isteri
Author(s) -
naumi kadarsi
Publication year - 2021
Publication title -
filadelfia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-7841
pISSN - 2721-7833
DOI - 10.55772/filadelfia.v2i1.33
Subject(s) - humanities , psychology , psychoanalysis , art
Tidak selamanya rumah tangga itu akan berjalan harmonis. Terkadang ada fenomena yang berujung dengan ego masing-masing yang saling bersaing merasa benar. Di saat-saat inilah peran konselor penting untuk memberikan pendampingan agar situasi yang tidak kondusif dapat diatasi.Situasi krisis yang dialami pasangan suami isteri membutuhkan pendampingan. Dalam Alkitab, salah satu contoh krisis yang dialami oleh Ester menjadi ratu tanpa pernah terpikirkan olehnya sebagai orang buangan di Persia. Tetapi karena kegagalan ratu Wasti mempertahankan perannya sebagai ratu, Ester berubah nasibnya dari orang buangan menjadi ratu. Tapi masalah bangsanya menantinya untuk bertindak, kebijakan raja Ahasyweros mau menumpas orang-orang Yahudi. Situasi krisis sama halnya, ketika Daud menghadapi kematian anak pertama, hasil hubungan gelapnya dengan Betsyeba.Fenomena yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan perselingkuhan. Hubungan suami isteri yang telah terbina 25 tahun lebih, harus kandas karena perselingkuhan. Lamanya pernikahan tak menjamin. Data survei menyatakan ada beberapa wanita berselingkuh karena merasa pasangannya tidak lagi memberikan perhatian yang utuh. Sementara para pria mengaku selingkuh karena bertemu wanita yang penampilannya lebih cantik dan menarik dibandingkan pasangan sahnya.Fenomena merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Dengan menggunakan langkah tertentu yakni mendeskripsi hasil pengamatan, menganalisis dari hasil pengamatan atau mencoba memahami fenomena yang ada dan kemudian menafsirkan untuk memberikan tanggapan. Sebagai hasil jawaban mengapa dan bagaimana perselingkungan dapat terjadi dalam keluarga. Selain itu peneliti melakukan tahapan konseling dalam melakukan pendeskripsian penelitian yang dilakukan. Dasar penelitian bahwa menyadarkan konseli tentang kekudusan pernikahan. Kemudian mencoba memahami permasalahan yakni terjadinya perselingkuhan. Dilanjutkan dengan fase-fase dalam menghadapi perpisahan dan teknik pendekatan konseling krisis. Hasil yang didapat, perselingkuhan terjadi karena suami dan isteri sudah pudar rasa cintanya, komunikasi dalam keluarga sudah melibatkan pihak ketiga, dan terlalu mudah memutuskan keputusan tanpa pertimbangan yang matang termasuk tanpa didasari aturan firman Tuhan. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here