z-logo
open-access-imgOpen Access
Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Pakoba Merah Syzygium Sp. Pada Edema Telapak Kaki Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Diinduksi Formalin
Author(s) -
Renault Marsidi,
Ferdy A. Karauwan,
Wilmar Maarisit,
Jeane Mongi
Publication year - 2019
Publication title -
biofarmasetikal tropis
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2828-6685
pISSN - 2685-3167
DOI - 10.55724/jbiofartrop.v2i2.94
Subject(s) - traditional medicine , syzygium , physics , medicine
Salah satu Tumbuhan khas Sulawesi utara yang banyak dijumpai yaitu tumbuhan Pakoba merah Syzygium Sp., Genus Syzygium mengandung flavonoid yang cukup besar. Flavonoid dapat berperan sebagai agen antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Pakoba merah Syzygium Sp. sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih yang diinduksi formalin. Motode Penelitian ini yaitu uji eksperimental dengan menggunakan hewan uji tikus putih sebanyak 15 belas ekor. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 3 ekor sesuai berat badan mendekati dengan berat sekitar 180-350 gram sebanyak 15 ekor yang diinduksi formalin 1%. Dengan varian dosis yang berbeda-beda yaitu larutan uji 1 dengan dosis 75 mg/kgBB, larutan uji 2 dengan dosis 150 mg/kgBB, larutan uji 3 dengan dosis 300 mg/kgBB, Kontrol positif cataflam dengan dosis 50 mg dan kontrol negatif aquadest pemberian secara ad libitum. Hasil yang diperoleh persen penghambatan perlakuan ekstrak etanol daun Pakoba merah dosis 75mg/KgBB, 150mg/KgBB, 300mg/KgBB masing-masing sebesar 46,24%, 53,75%, dan 80,92%. Peneltian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun Pakoba merah yang di berikan secara oral dengan tiga perlakuan yakni 75 mg/Kg BB, 150 mg/Kg BB dan 300 mg/Kg BB memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here