
Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pare Momordica charantia Linn Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
Author(s) -
Febrilia Mangirang,
Wilmar Maarisit,
Jeane Mongi,
Yessie K. Lengkey,
Selvana Tulandi
Publication year - 2019
Publication title -
biofarmasetikal tropis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2828-6685
pISSN - 2685-3167
DOI - 10.55724/jbiofartrop.v2i1.35
Subject(s) - artemia salina , traditional medicine , brine shrimp , biology , botany , chemistry , medicine , organic chemistry , toxicity
Pare Momordica charantia merupakan tanaman berbuah pahit yang dapat hidup di daerah beriklim tropis,termasuk di kawasan Asia. Tanaman isi mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder antara lain,flavanoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid dan glikosida. Daun pare dapat digunakan sebagai obatpenurun panas, mengeluarkan cacing kremi, dan dapat menyembuhkan batuk. Tujuan penilitian ini adalahuntuk mengetahui nilai toksisitas ekstrak daun pare pada larva udang. Penelitian ini merupakan eksperimentaldengan pendekatan post test only control group design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode Brine Shrimp Lethality Test. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarutetanol 70%. Sehingga diperoleh ekstrak kental sebanyak 77 gram dengan presentase rendemen 25,66%. Ujitoksisitas dilakukan dengan menggunakan larva udang artemia salina leach yang berumur 36-48 jam. Efektoksik ekstrak diidentifikasi dengan persentase kematian larva udang menggunakan analisis probit untukmengetahui nilai LC50. Suatu ekstrak dikatakan toksik apabila nilai LC50 < 1000 ppm. Hasil penelitianmenunjukan ekstrak daun pare (Momordica Charantia) bersifat toksik dengan nilai LC50 sebesar 200,2 ppm.