
Peran Akuntansi Manajemen Dalam Penggunaan Metode Kuadrat Terkecil Terhadap Industri Kecil Tahu
Author(s) -
Dwi Astuti,
Sunaini Sunaini,
Alwi Khujaifah,
Dwi Fiona Sari,
Rahma Gita Suci
Publication year - 2021
Publication title -
invest
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2745-4614
pISSN - 2745-4606
DOI - 10.55583/invest.v2i2.146
Subject(s) - physics , humanities , agricultural science , mathematics , environmental science , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang peran akuntansi manajemen dalam penggunaan metode kuadrat terkecil pada industri kecil tahu. Industri kecil menjadi penopang perekonomian, pada saat ini masih banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan usahanya. Obyek penelitian yang dipilih adalah Industri kecil pembuatan Tahu di Desa Rambah Baru, Industri kecil pembuatan tahu yang di perdagangkan pada lingkungan dan/ sekitaran produksi pembuatan tahu itu sendiri serta pada pasar-pasar yang ada. industri kecil tahu menjadi basis ekonomi di kalangan masyarakat. Teknik analis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuadrat terkecil (least square). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung. Hasil penelitian yang dilakukan pada bulan oktober 2019 sampai bulan maret 2020 diperoleh biaya pemeliharaan mesin yang terjadi selama 6 bulan sebesar Rp. 306.432, dan biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp. 51.072 perbulan. Industri kecil tahu ini dapat menghasilkan 400 biji tahu dalam sehari sehingga didapatlah 10 kaleng tahu dalam sehari. Satu biji tahu dijual dengan harga Rp.250, dalam satu kaleng tahu didapat uang sejumlah Rp.100.000, jika pemilik tahu dapat menjual keseluruhan tahunya di dapatlah pendapatan kotornya dalam sehari sebesar Rp.1.000.000.Kata Kunci: Akuntansi Manajemen, Industri kecil, Metode Kuadrat Terkecil.