
Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan Tradisional (Batra) Sebagai Role Model Back To Nature Medicine di Masa Datang
Author(s) -
Sudirman Sudirman,
Tira Hamdillah Skripsa
Publication year - 2020
Publication title -
arsy
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2745-4428
pISSN - 2745-441X
DOI - 10.55583/arsy.v1i1.44
Subject(s) - traditional medicine , medicine
WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan, dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan kanker, WHO juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan khasiat dari obat herbal, Kebijaksanaan Obat Nasional atau KONAS menyatakan bahwa beberapa negara berkembang telah memanfaatkan obat tradisional dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam pelayanan kesehatan strata pertama. Penggunaan obat tradisional di Indonesia merupakan bagian dari budaya bangsa dan banyak dimanfaatkan masyarakat. Lokasi observasi dan pengembangan dilaksanakan pada 34 Puskesmas di wilayah kerja Dinas kesehatan kota surabaya. Waktu pelaksanaan pada bulan oktober tahun 2018, selama 15 hari kerja. Kegiatan dilaksanakan dengan teknik on the job training. pelatihan pemberian pengobatan secara tradisional yang di berikan kepada pasien dengan metode akupuntur, pemberian pengobatan secara tradisional di pandang lebih minim efek samping yang negatif di bandingkan dengan metode pengobatan secara modern. keberlanjutan dan kesinambungan program BATRA dapat melibatkan masyarakat itu sendiri sebagai media perantara keberlangsungan pelayanan tradisional di instansi penyedia layanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas, pelaksanaan pembinaan dan pengawasan dilakukan secara berjenjang dan sesuai hierarki. Pembinaan dan pengawasan dilakukan terhadap sarana dan SDM pelaksana program kesehatan tradisional.
Keywords: Pengobatan Tradisional, Role Model, Nature Medicine