z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL PADA PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA (PERFORMA) MESIN OTTO 4 SILINDER
Author(s) -
Ricko Yudhanta,
Sumantri W. Praja,
P Juliaman,
Djajadi
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal penelitian sekolah tinggi transportasi darat
Language(s) - Portuguese
Resource type - Journals
eISSN - 2776-351X
pISSN - 2086-6569
DOI - 10.55511/jpsttd.v9i1.58
Subject(s) - physics , humanities , art
Dilatar belakangi oleh pemakaian  motor  bensin  dari  tahun  ke  tahun  semakin meningkat, hal ini mengakibatkan pemakaian bahan bakar minyak bumi semakin meningkat  dan  tentu  sangat  mengkhawatirkan,  karena  dengan  peningkatan pemakaian bahan bakar minyak bumi, maka cadangan minyak bumi akan semakin berkurang sedangkan  kebutuhan akan  minyak terus  bertambah. Keadaan  diatas juga  tidak  sesuai  dengan  kebijakan  pemerintah  di bidang  energi,  yang mengusahakan  pemakaian  bahan  bakar  minyak  bumi  yang  sehemat-hematnya, mengingat minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Krisis  energi  ini  menyebabkan  manusia  beralih  pola  pikir  untuk  lebih mengintensifkan penelitian dan penggunaan dari energi yang tidak terbarukan ke energi yang terbarukan. Etanol merupakan bahan bakar beroktan tinggi yang dapat digunakan sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. Etanol mengandung oksigen, sehingga menyempurnakan pembakaran bahan bakar dengan efek positif meminimalkan pencemaran udara. Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian ini adalah pertalite murni (E0), campuran bioetanol 5% + pertalite 95% (E5), campuran bioetanol 10% + pertalite 90% (E10), campuran bioetanol 15% + pertalite 85% (E15), dan campuran bioetanol 20% + pertalite 80% (E20). Pencampuran bioetanol pada bahan bakar pertalite dapat meningkatkan performa mesin mencapai titik maksimal pada campuran bahan bakar E15, tetapi pencampuran bioetanol diatas 15% performa cenderung akan menurun. Untuk mendapatkan performa mesin yang baik, campuran yang paling baik adalah dengan mencampurkan bioetanol 15% ke dalam pertalite untuk mobil dengan usia diatas 15 tahun. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata torsi dan daya yang dihasilkan oleh masing-masing campuran bahan bakar bioetanol.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here