
Perbandingan Efek Kombinasi Levobupivakain 0,1% 2 mg Fentanyl 25 μg dengan Bupivakain 0,1% 2 mg Fentanyl 25 μg Intratekal Terhadap Hemodinamik, Intensitas Nyeri dan Durasi Persalinan pada Persalinan Normal
Author(s) -
Albert Winata,
Alamsyah Ambo Ala Husain,
Andi Muhammad Takdir Musba
Publication year - 2021
Publication title -
majalah anestesia and critical care
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2502-7999
DOI - 10.55497/majanestcricar.v39i1.211
Subject(s) - medicine , fentanyl , gynecology , anesthesia
Latar Belakang: Nyeri pada proses persalinan merupakan masalah yang kompleks. Respons fisiologis ibu terhadap nyeri persalinan dapat memengaruhi kesejahteraan ibu dan janin serta kemajuan persalinan. Regional analgesia dengan menggunakan kombinasi anestesi lokal dan opioid merupakan teknik yang paling populer. Penggunaan levobupivakain intratekal untuk manajemen nyeri persalinan mulai mengalami peningkatan karena memiliki efek samping minimal terhadap sistem saraf pusat, kardiovaskular dan blok motorik, namun efeknya masih kontroversial.
Metode: Penelitian uji klinis tersamar tunggal. Sebanyak 38 subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok bupi1 yang mendapatkan analgesia persalinan intratekal dengan bupivakain 0.1% + fentanyl 25 µg dan kelompok levo1 yang mendapatkan levobupivakain 0.1% + fentanyl 25 µg. Penilaian hemodinamik (tekanan arteri rerata dan laju nadi), nyeri dengan menggunakan visual analogue scale (VAS), dan blok motorik dengan menggunakan skala bromage dilakukan sesaat sebelum diberikan analgesia intratekal dan 30 menit setelah diberikan analgesia intratekal. Pada kedua kelompok dilakukan pencatatan waktu lama persalinan yang dimulai dari sesaat dilakukan analgesia spinal hingga bayi lahir.
Hasil: Perubahan tekanan arteri rerata tidak berbeda secara signifikan antara kedua kelompok. Pada kedua kelompok terjadi penurunan signifikan pada nilai rerata VAS, dimana perubahan VAS pada kelompok levo1 lebih besar secara signifikan dibandingkan pada kelompok bupi1. Bromage akhir 1 hanya ditemukan pada kelompok bupi1, sedangkan bromage akhir 0 ditemukan lebih banyak pada kelompok levo1, perbedaan ini signifikan secara statistik. Durasi persalinan tidak berbeda secara signifikan antara kedua kelompok.
Simpulan: Levobupivakain 0,1% 2 mg dan fentanyl 25 µg intratekal dapat menjadi alternatif bupivakain pada analgesia persalinan karena memiliki efek perubahan hemodinamik yang sama, analgesia yang baik dengan blok motorik yang lebih rendah.