
Kasus ISPA Saat Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat di Sekitar Hauling Batubara
Author(s) -
Muhammad Sultan,
Ratno Adrianto,
Alvie Magda Lesiwal
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kesehatan masyarakat : the journal of public health
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-610X
DOI - 10.55340/kjkm.v3i1.359
Subject(s) - physics , medicine
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih tetap terjadi hingga saat ini.Masyarakat sekitar hauling batubara berisiko menderita ISPA selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara luas ventilasi, kepadatan hunian, dan lama terpapar dengan ISPA saat pandemi Covid-19 serta besar risikonya. Penelitian observasional dengan rancangancase control study. Jumlah sampel sebanyak 62 responden terdiri dari 31 penderita ISPA dan 31 bukan ISPA yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan bulan September-Oktober 2020 di Dusun Kampung Baru Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secarastatistik Chi-square dan besar risikonya dengan Odd Ratio (OR). Hasil penelitian diperoleh 71 % responden memiliki luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat, 60 % responden dengan kepadatan hunian dalam kamar yang tidak memenuhi syarat, dan 25 % responden terpapar dalam jangka waktu yang tidak normal berada di jalur hauling. Luas ventilasi (p value 0.011; OR 01,8), kepadatan hunian (p value 0.009; OR 0,5), dan lama terpapar (p value 0.009; OR 0,2). Terdapat hubungan antara luas ventilasi, kepadatan hunian, dan lama terpapar dengan ISPA saat pandemi Covid-19 pada masyarakat yang bermukim di sekitar jalan hauling batubara. Risiko masyarakat menderita ISPA saat pandemi Covid-19 tetap ada sehingga diperlukan upaya pengendalian seperti memasang penangkap/filter debu baik elektrik maupun kain pada ventilasi rumah dan dibersihkan secara berkala, menyesuaikan waktu pemanfaatan ventilasi, mempertimbangkan penambahan jumlah kamar tidur jika memungkinkan, menguragi aktivitas di luar rumah, dan menggunakan masker.