
Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja
Author(s) -
Sunarti Hanafi,
Wahyuni Hafid
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan masyarakat : the journal of public health
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2338-610X
DOI - 10.55340/kjkm.v1i1.49
Subject(s) - gynecology , medicine
Faktor penyebab obesitas pada remaja bersifat multifaktorial. Peningkatan konsumsi makanan cepat saji (fast food), rendahnya aktivitas fisik, faktor genetik, pengaruh iklan, faktor psikologis, status sosial ekonomi, program diet, usia, dan jenis kelamin merupakan beberapa faktor yang berkontribusi pada perubahan keseimbangan energi dan berujung pada kejadian obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMA di wilayah Kabupaten Gorontalo diantaranya SMA N 1 Telaga, SMA N 1 Bongomeme, dan SMA N 1 Pulubala. Populasi adalah seluruh remaja SMA di wilayah Kabupaten Gorontalo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 275 orang, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis data univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik (p=0.027) dan konsumsi fast food (p=0.002) berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Gorontalo Tahun 2019. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik dan pola makan merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja. Disarankan kepada remaja agar lebih mengatur pola makan, terutama mengatur frekuensi makan dan mengurangi konsumsi fast food.