
Hubungan Pembelajaran Daring Terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat 1 Akper Pemkab Ngawi
Author(s) -
Anggela Vero Nikasukma,
Nurul Hidayah,
Edy Prawoto
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal cakra medica
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-3005
pISSN - 2355-6293
DOI - 10.55313/ojs.v8i2.79
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pendahuluan : Globalisasi menuntut adanya keterampilan baru dengan berlandaskan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan pendidikan tergantung dalam pelaksanaan yang berkualitas. Dengan adanya pandemic COVID-19 mengakibatkan diberlakukannya pembelajaran online. Di Indonesia pembelajaran online masih sangat jarang digunakan, sehingga saat sekolah diharuskan melakukan pembelajaran secara online banyak sekolah yang tidak siap. Pendidik yang kurang paham akan teknologi juga akan menyebabkan pelajar kesulitan dalam memahami materi dan penggunaan metode online yang berkepanjangan hanya membuat pelajar merasa tertekan dengan banyaknya tugas, serta kurang pahamnya pelajar dengan penjelasan pendidik maka dapat mengakibatkan terpengaruhnya kesehatan individu, baik secara fisik maupun psikologis, dan masalah umum yang biasanya terjadi yaitu gelaja stress, gelisah, serta terjadinya kecemasan karena tidak efektif dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara pembelajaran daring terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat 1 Akper Pemkab Ngawi. Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Data diambil dengan responden penelitian mahasiswa tingkat 1 Akper Pemkab Ngawi sejumlah 74 responden. Analisa : Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi spearman. Hasil : Hasil menyatakan bahwa sebagian besar responden mengatakan pembelajaran daring baik, (25,7%) mengalami kecemasan ringan. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara pembelajaran daring dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat 1 Akper Pemkab Ngawi. Kesimpulan dan saran : Pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh pada tingkat kecemasan mahasiswa tingkat 1 Akper Pemkab Ngawi. Sebaiknya responden lebih memperhatikan instruksi dan membaca dengan lebih jeli di kuisioner yang telah disediakan dan menambah variabel lain untuk peneliti selanjutnya