Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Perilaku Konsumsi Makanan pada Wanita Usia Subur di Dusun Sambirobyong

Wanita Usia Subur (WUS) adalah perempuan yang masuk dalam kategori reproduktif yaitu pada rentang usia 15-49 tahun. Selama masa reproduktif ini, wanita akan mengalami peristiwa menstruasi atau kehilangan darah yang dapat juga dikatakan kehilangan zat besi dalam darah yang beresiko terjadinya penurunan kadar Hb dalam tubuh sehingga terkena anemia. Pengetahuan yang dimiliki akan mendorong perilaku WUS dalam memenuhi kebutuhan makanan yang kaya akan zat besi, sehingga pada akhirnya akan berpengaruh pada kadar hemoglobin. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu agar dapat diketahi apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi makanan pada WUS. Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah purposive sampling dengan total keseluruhan sampel sebanyak 42 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square yang bertujuan untuk menganalisa data. Hasil dari penelitian menunjukkan responden sebagian besar memiliki pengetahuan baik (66,7%) dan perilaku konsumsi makanan cukup baik (73,8%). Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p-value=0,000) terhadap perilaku konsumsi makanan (p-value=0,000) pada wanita usia subur di Dusun Sambirobyong