
TINGKAT ADOPSI PETANI PADA PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAI (GLYCINE MAX L) DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Author(s) -
Hermiati Hermiati,
Nirmawati Nirmawati
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal neraca peradaban
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2775-4294
pISSN - 2775-4286
DOI - 10.55182/jnp.v2i1.94
Subject(s) - horticulture , mathematics , forestry , agricultural science , geography , environmental science , biology
Sebagai bagian dari revitalisasi pembangunan pertanian, pemerintah telah bertekad untuk meningkatkan produktivitas kedelai nasional menuju swasembada tahun 2015. Program ini harus didukung oleh semua pihak yang terkait, dalam proses produksinya. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa tingkat produksi nasional lebih ditentukan oleh areal tanam dari pada tingkat produktivitas. mengingat produktivitas tanaman kedelai di tingkat petani masih rendah (1,3 ton/ha) dengan kisaran 0,6-2,0 ton/ha, padahal teknologi produksi yang tersedia mampu menghasilkan 1,7-3,2 ton/ha. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas perlu dilakukan terobosan dalam memproduksi kedelai yang mampu memberikan produktivitas tinggi dengan proses produksi yang efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani pada penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) pada budidaya kedelai di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftip yaitu metode pemecahkan masalah yang ada pada waktu sekarang dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, menganalisa dan menginterpretasikan dan kemudian menarik suatu kesimpulan.