
Penggunaan Asam Valproat pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya Periode Maret-Agustus 2021
Author(s) -
Sri Agustina,
Johanes Singoreto Widjaja,
Riska Puspasari
Publication year - 2022
Publication title -
cermin dunia kedokteran
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-2720
pISSN - 0125-913X
DOI - 10.55175/cdk.v49i3.1766
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang. Asam valproat (VPA) telah digunakan sebagai obat antikonvulsan selama 40 tahun. Tujuan. Mengetahui pola terapi asam valproat pada pasien epilepsi di poliklinik saraf Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Metode. Penelitian cross-sectional deskriptif noneksperimental. Data dari rekam medis pasien epilepsi dengan terapi asam valproat periode Maret – Agustus tahun 2021 di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Hasil. Didapatkan 27 pasien, 16 pasien laki-laki (59,2%), 21 pasien dengan rentang usia 19-65 tahun (77,7%), 23 pasien (85,1%) dengan kategori kejang umum. Politerapi asam valproat pada 14 pasien (51,8%), 9 pasien dengan kombinasi fenitoin. Dosis obat tepat pada 100% pasien, 70,3% pasien memiliki respons klinis terkontrol. Sebagian besar pasien (70,3%) tidak melaporkan efek samping. Simpulan. Penderita epilepsi terutama laki-laki usia 19-65 tahun dengan jenis kejang umum. Jenis terapi terbanyak adalah politerapi kombinasi asam valproat dengan fenitoin. Dosis sudah tepat, sebagian besar tanpa efek samping obat dan respons klinis terkontrol baik.