z-logo
open-access-imgOpen Access
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Author(s) -
Nita Triana,
Suasa Suasa,
M Syukur
Publication year - 2022
Publication title -
paradigma
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2828-5735
DOI - 10.55100/paradigma.v1i1.38
Subject(s) - humanities , pedagogy , political science , sociology , art
Penelitian ini mengkaji tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan tipe penelitiannya deskriptif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Hersey dan Blanchard yang terdiri dari Instruksi, Konsultasi, Partisipasi dan Delegasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehubungan dengan pembahasan mengenai kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan kepala sekolah,  masih belum maksimal karena kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin yaitu masih rendahnya kemampuan kepala madrasah dalam membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri para pendidik dan staff madrasah, kemampuan kepala madrasah dalam membina kerja sama dalam memajukan dan melaksanakan program-program pendidikan keagaamaan juga masih rendah, Kemampuan kepala madrasah dalam mendorong para pendidik serta staf madrasah agar penuh kerelaan dan tanggung jawab berpartisipasi secara efektif pada setiap usaha–usaha sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan madrasah dengan sebaik-baiknya, juga belum optimal. Dalam hal ini kepala sekolah kurang aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dan lebih banyak mendelegasikannya kepada guru atau staf sekolah. Selain itu, kepala sekolah kurang aktif berkomunikasi dengan para guru dan peserta didik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here