
Karakteristik Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pupa Black Soldier Fly (BSF)
Author(s) -
Tri Sutanti Budikania,
Herawati Herawati,
Amalia Fitrian Nasution
Publication year - 2021
Publication title -
warta akab/warta akab
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-9574
pISSN - 0215-9929
DOI - 10.55075/wa.v45i2.57
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , food science , medicine
The Black Soldier Fly (BSF) merupakan spesies lalat daerah tropis yang dapat menguraikan senyawa organik, sehingga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi limbah organic di perkotaan. Larva BSF memiliki kemampuan mengkonsumsi limbah organik dalam jumlah besar dan cepat karena bagian mulut dan enzim pencernaan yang aktif. Larva BSF juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein dan lemak yang tinggi. Pupa BSF kaya akan senyawa kitin dan digunakan untuk bahan baku kitosan. Pupa BSF diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki sifat antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder serta sifat aktivitas antioksidannya. Pengujian senyawa metabolit sekunder menggunakan skrining fitokimia sedangkan aktivitas antioksidan menggunakan metode radical scavenger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak heksana mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid dan triterpenoid. Ekstrak etil asetat mengandung alkaloid, saponin dan terpenoid, sedangkan ekstrak metanol mengandung alkaloid, saponin dan terpenoid. Nilai IC50 pada larutan ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol berturut-turut adalah 41,18; 36,92 dan 17,45 mg/L. Nilai IC50 ini menunjukkan bahwa pupa BSF memiliki sifat antioksidan sangat kuat. Kata Kunci : BSF; fitokimia; antioksidan