z-logo
open-access-imgOpen Access
Pembuatan Biodiesel Dari Asam Lemak Hasil Ekstraksi Maserasi Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Dengan Katalis KOH dan H2SO4 dan Perbandingan Minyak Metanol
Author(s) -
S.R. Abinaya Sri,
Henny Rochaeni
Publication year - 2021
Publication title -
warta akab/warta akab
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-9574
pISSN - 0215-9929
DOI - 10.55075/wa.v45i1.1
Subject(s) - chemistry , physics , nuclear chemistry , food science
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari nabati yang tergolong dapat diperbarui berupa biji-bijian dan biji buah-buahan. Biji alpukat (Persea americana Mill.)  melalui proses maserasi dan ekstraksi pada suhu 70oC selama 4 jam menghasilkan minyak biji alpukat. Kandungan Free Fatty Acid (FFA) dapat digunakan pada proses esterifikasi untuk menghasilkan metil ester dengan perbandingan minyak dan metanol pada proses transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh katalisator KOH dan H2SO4 dan perbandingan minyak dan metanol pada pembuatan biodiesel dari biji alpukat. Parameter karakteristik biodiesel yang dianalisis meliputi densitas, viskositas, asam lemak bebas dan bilangan asam, sesuai dengan SNI 04-7182-2015 dan gugus fungsional secara Fourier Transform Infrared (FTIR). Biodiesel biji alpukat hasil proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan katalisator KOH dan H2SO4, mempunyai bilangan asam 0,354 mgKOH/gram untuk perbandingan 1:5 dan 0,473 mgKOH/gram untuk perbandingan minyak etanol 1:7, viskositas sebesar 3,3 mm2/s dan 4,1 mm2/s. Berdasarkan spektra FTIR pada perbandingan bobot minyak : etanol (1 : 5) dan 1:7  menunjukkan kemiripan adanya gliserida.Kata kunci: Biji alpukat (Persea Americana Mill.); biodiesel; ekstraksi maserasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here