Open Access
Pelatihan keterampilan pengelolaan emosi bagi siswa Di SMKS kesehatan kendari
Author(s) -
Nawawi Nawawi,
. Indra
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal anoa pengabdian mandala waluya
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2828-2841
DOI - 10.54883/japmw.v1i1.8
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
diantaranya kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologis, pencarian identitas dan membentuk hubungan baru. Stimulus yang termasuk peristiwa antara lain ujian atau tes bagi pelajar, kematian seseorang yang dicintai dan lain sebagainya. Adapun stimulus yang termasuk objek di antaranya suatu peraturan yang berat, tuntutan pekerjaan atau tugas diluar kemampuan dan lain sebagainyaStres remaja di Kendari cukup tinggi. Damayanti (2015), mengatakan survei menunjukkan 44% pelajar merasa stres menghadapi ujian dan tugas. Di Kendari tingkat stres remaja menjelang Ujian Nasional sangat tinggi, sedangkan 12% diliputi kegalauan akibat rasa takut tidak naik kelas. Faktor lain karena para pelajar merasa bingung mencari sekolah lanjutan yang lebih tinggi. Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) masih menjadi hal menakutkan para pelajar dan tingkat stres pelajar sangat tinggi.Keterampilan mengenal dan mengelola emosi untuk remaja dapat dikembangkan dengan mengambil nilai-nilai hidup yang menjadi panutan para pendidik atau orang tua dan juga menjadi nilai-nilai hidup remaja. Apakah kita menggunakan nilai-nilai spiritual ataupun aneka ragam nilai-nilai budaya Indonesia yang sesuai. Keadaan yang menimbulkan stress pada remaja ini seringkali tidak dapat dihindari, karena itu yang perlu dipikirkan oleh para orang tua atau pendidik adalah bagaimana cara terbaik membantu remaja mengatasi stress tersebut. Motivasi utama tulisan ini adalah memberikan informasi pentingnya mengajarkan keterampilan mengenal dan mengelola emosi pada remaja sebagai keterampilan hidup yang mempunyai nilai.