z-logo
open-access-imgOpen Access
MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA (Studi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat)
Author(s) -
Christian Suganda Bayu Patra,
Sadu Wasistiono,
Slamet Djunaedi
Publication year - 2020
Publication title -
visioner
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-1247
pISSN - 0853-7984
DOI - 10.54783/jv.v11i3.202
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penelitian ini difokuskan pada manajemen pendidikan dan pelatihan teknis fungsional pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis manajemen pendidikan dan pelatihan teknis fungsional; faktor pendukung dan faktor penghambat; serta strategi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam manajemen pendidikan dan pelatihan teknis fungsional. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Sekretaris Daerah, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur, Kepala Sub Bidang Pendidikan Umum dan Teknis Fungsional. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di Kabupaten Landak belum optimal. Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sudah dilaksanakan masih bersifat kepada pemenuhan pendidikan dan pelatihan dasar. Kendala yang dihadapi seperti belum ada database pelatihan pegawai yang terpadu, belum ada standar dalam pengelolaan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional, keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta jumlah staf yang masih kurang. Dalam penelitian ini penulis menyampaikan beberapa strategi seperti perlu mengadakan penambahan jumlah pegawai khususnya staf, Perlu memaksimalkan kerja sama dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah dalam memberikan informasi tentang data diklat, perlu memaksimalkan dukungan dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Landak dengan penambahan anggaran kegiatan diklat khususnya pada diklat teknis fungsional, Perlu membuat sebuah standar dalam pengelolaan diklat teknis dan fungsional.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here