
ANALISIS PERENCANAAN PEGAWAI DALAM RANGKA MENYUSUN KEBIJAKAN DESENTRALISASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG
Author(s) -
Budi Rismayadi,
Mumun Maemunah
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal papatung
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2715-0186
DOI - 10.54783/japp.v3i1.69
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Perencanaan pegawai adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk mengestimasi secara sistematik kebutuhan dan suplai pegawai pada organisasi dimasa mendatang, sedangkan tujuan perencanaan pegawai sendiri adalah untuk mendapatkan pegawai yang memenuhi syarat baik segi kualitas maupun kuantitas agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, sehingga dapat tercapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai seberapa jauh proses perencanan pegawai yang telah dilaksanakan oleh manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda deskriptif yang diawali dengan penelitian ekploratori untuk menemukan permasalahan dalam perencanaan sumber daya manusia.Metode deskriptif yang digunakan adalah "Studi Kasus" dengan cara mengumpulkan data dan informasi pada dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Penelitian ini diarahkan kepada 3 aspek yaitu (1) proses perencanaan pegawai (2) teknik peramalan kebutuhan dan suplai pegawai dan (3) data hasil penelitian. Kemudian data tersebut dibandingkan dengan teori perencanaan pegawai menurut konsep-konsep / prinsip-prinsip dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Data yang dianalisis adalah data pertumbuhan dan perputaran pegawai dari tahun 2015-2018 dan data beban kerja pegawai tahun 2019. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, belum dilaksanakan secara optimal. Hal tersebut terlihat pada (1) aspek peramalan kebutuhan pegawai yang dibuat belum berdasarkan pada analisis beban kerja dan (2) aspek peramalan suplai pegawai baru dibuat berdasarkan inventarisasi pegawai yang ada tanpa memperhitungkan perubahan. Dengan demikian terdapat perbedaan perencanaan pegawai yang dibuat oleh manajemen dengan perencanaan pegawai yang penulis analisis berdasarkan teori manajemen sumberdaya manusia. Perbedaan ini menurut penulis muncul disebabkan oleh keterbatasan waktu dan dana dalam proses perencanaan pegawai yang disediakan oleh organisasi.