
SIFAT DAN PEREMPUAN- PERSPEKTIF ECO-FEMINISTIS
Author(s) -
Erika Yola
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal papatung
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2715-0186
DOI - 10.54783/japp.v2i1.99
Subject(s) - humanities , art
Perempuan memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk tanah, air, hutan dan energi, dan seringkali memiliki pengetahuan tradisional dan kontemporer yang mendalam tentang dunia alam di sekitar mereka. Perempuan memiliki hubungan yang berbeda dengan lingkungan, termasuk kebutuhan, tanggung jawab dan pengetahuan yang berbeda tentang sumber daya alam. Tetapi perempuan secara langsung dipengaruhi oleh degradasi lingkungan, penggundulan hutan, polusi dan kelebihan populasi, mereka menjadi lebih peduli terhadap masalah lingkungan. Beberapa gerakan yang diikuti perempuan adalah Gerakan Chipko, Gerakan Sabuk Hijau, Gerakan Navdanya dan Pengambilalihan Tanah Kenya. Vandana shiva, Wangari Maathai, Maria Cherkasova dan Rachel Carson adalah tokoh terkenal di seluruh dunia. Bahkan di Tamil Nadu, perempuan menyelamatkan lingkungan di dalam dan sekitar masyarakat. Ekofeminisme, mengacu pada perspektif perempuan dan feminisme tentang lingkungan, di mana dominasi dan eksploitasi perempuan terhadap orang-orang yang memiliki sumber daya yang buruk dan alam, berada di jantung gerakan eko-feminis. Dalam tulisan ini kita telah membahas tentang, bagaimana wanita menjalankan perannya untuk melindungi planet kita.