
NILAI TUKAR DAN OUTPUT SEKTOR MANUFAKTUR DI NIGERIA
Author(s) -
Dodi Chandra
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal papatung
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-0186
DOI - 10.54783/japp.v2i1.101
Subject(s) - physics , agricultural science , biology
Studi tersebut secara empiris menyelidiki dampak nilai tukar terhadap output sektor manufaktur di Nigeria. Rangkaian waktu tahunan yang mencakup periode antara 1980 dan 2016 dikumpulkan untuk studi ini. Variabel yang digunakan untuk mengeksplorasi hubungan antara nilai tukar dan output sub-sektor manufaktur adalah; hasil produksi manufaktur, nilai tukar, ekspor manufaktur dan tingkat bunga. Metode yang digunakan adalah Error Correction Mechanism (ECM). Sementara itu, uji akar unit untuk stasioneritas dan uji kointegrasi untuk hubungan ekuilibrium jangka panjang mendahului ECM. Hasil uji akar unit ADF dan uji kointegrasi Johansen menunjukkan bahwa semua variabel stasioner dan memang kointegrasi. Dari hasil mekanisme koreksi kesalahan yang pelit, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; R2 adalah 61%, artinya model dinamis cocok. Nilai tukar dan tingkat bunga berhubungan negatif dengan output sub-sektor manufaktur di Nigeria. Sedangkan ekspor manufaktur memiliki hubungan positif dengan output sektor manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan output sektor manufaktur merupakan cerminan dari nilai tukar yang tidak stabil dan tingkat suku bunga yang tinggi. Berdasarkan temuan tersebut, studi merekomendasikan agar pemerintah merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter yang bertujuan untuk menurunkan suku bunga pada sub-sektor manufaktur dan kebijakan nilai tukar yang menguntungkan untuk mencapai sub-sektor manufaktur yang layak.