z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Multi Dimensional Scalling untuk Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Pesisir Berkelanjutan di Kabupaten Batang
Author(s) -
Ahmad Ibnu Reza
Publication year - 2020
Publication title -
kajen
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-0011
pISSN - 2598-5833
DOI - 10.54687/jurnalkajenv04i01.4
Subject(s) - forestry , business , agricultural science , business administration , physics , geography , environmental science
Kabupaten Batang sebagai wilayah pesisir utara pulau Jawa mempunyai masalah lingkungan, ekonomi, sosial dalam pengelolaan wilayah pesisirnya sehingga perlu adanya kajian analisis pembangunan berkelanjutan wilayah pesisir Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan di Kabupaten Batang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang dibangun berdasarkan paradigma positivisme. Teknik analisis menggunakan analisis Multi-Dimensional Scaling (MDS).Analisis MDS untuk mengidentifikasi factor-faktor yang berpengaruh terhadap Status Keberlanjutan pengelolaan wilayah pesisir. Hasil analisa untuk status keberlanjutan pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir Kabupaten Batang termasuk kategori kurang berkelanjutan (48,32), dimensi sosial dengan tiga faktor berpengaruh yaitu tingkat kesadaran lingkungan, tingkat pendidikan masyarakat, dan pengetahuan terhadap lingkungan. Dimensi ekonomi dengan enam faktor berpengaruh yaitu kontribusi sektor pertambangan, kontribusi sektor industri pengolahan, kontribusi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, kontribusi sektor pariwisata, kontribusi sektor informasi dan komunikasi, dan iklim investasi. Dimensi ekologi dengan empat faktor berpengaruh yaitu abrasi pantai, pemanfaatan obyek wisata bahari, rehabilitasi mangrove, pengelolaan sampah. Dimensi kelembagaan dengan dua faktor berpengaruh yaitu intensitas pemanfaatan lahan yang melanggar hukum dan ketersediaan perangkat hukum. Sedangkan dimensi infrastruktur dan teknologi dengan lima faktor berpengaruh yaitu keberadaan budidaya perikanan, jalan dan jembatan, pelabuhan, sarana listrik, dan teknologi penanganan limbah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here