z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMETAAN RISIKO GERAKAN TANAH DI KECAMATAN PETUNGKRIYONO
Author(s) -
Thema Arrisaldi
Publication year - 2019
Publication title -
kajen
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2623-0011
pISSN - 2598-5833
DOI - 10.54687/jurnalkajenv02i01.1
Subject(s) - physics , humanities , art
Petungkriyono adalah salah satu kabupaten yang terletak di Wilayah Pekalongan. Petungkriyono daerah ini memiliki bukit dan juga morfologi lembah yang dalam. Morfologi itulah yang menyebabkan tingginya potensi tanah longsor di daerah ini. Petungkriyono tidak hanya memiliki potensi tinggi Namun longsor juga memiliki potensi tujuan wisata, produksi tinggi komoditas perkebunan seperti kopi, teh, sayuran dan lain-lain. Pemerintah daerah perlu mengembangkan semua potensi positif di Petungkriyono, mereka perlu membangun infrastruktur pendukung dan proses konstruksi harus memperhatikan potensi bahaya (tanah longsor). Karena itu, peta risiko longsor di sini area penting untuk pengembangan infrastruktur dan pengurangan risiko bencana. Di dalam Penelitian menggunakan metode gabungan dari pemetaan tanah longsor. Sistem penilaian dalam hal ini metode berdasarkan proses hirarki analitis (AHP) dan Kepala Bencana Nasional Otoritas Manajemen No. 2 Th. 2012 (Perka BNPB No. 2 Tahun 2012) tentang pedoman penilaian risiko bencana. Peta risiko memiliki tiga parameter, yaitu potensi peta tanah longsor, peta kerentanan, dan peta kapasitas masyarakat untuk menghadapi bahaya. Analisis menggunakan ArcMap dengan analisis overlay. Hasil dari peta risiko Petungkriyono menunjukkan 0,345km2 daerah yang berisiko rendah tanah longsor, 4,17 km2 daerah yang berada di tengah risiko longsor, dan 79,2 km2 berlokasi di risiko tinggi tanah longsor. Karena itu peningkatan kapasitas orang untuk menghadapi Bahaya untuk mitigasi sangat penting di Petungkriyono.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here