
DIMENSI-DIMENSI FILSAFAT DALAM AL-QUR’AN (I’ja>z al-Qur’a>n dalam Pentas Hegemoni Epistemologi Modern)
Author(s) -
Jatim Mistar
Publication year - 2015
Publication title -
el-furqania
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-8249
pISSN - 2460-383X
DOI - 10.54625/elfurqania.v1i01.875
Subject(s) - philosophy , theology , humanities
Al-Qur’an merupakan mukjizat teragung yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. dan menjadi pedoman hidup umat Islam. Al-Qur’an tidak hanya memuat serangkaian hukum-hukum agama atau pedoman-pedoman praktis dalam memenuhi kebutuhan relegius dan moralitas semata, namun, juga mengandung nilai-nilai filosofis sekaligus teoritis yang membantu memberikan understanding, expalanation dan prediction. Dalam al-Qur’an ada beberapa istilah yang digunakan Allah Swt. untuk memotivasi manusia dalam meneliti dan mengkaji ciptaan-Nya, seperti kata al-naz}r (indra), al-aql (akal) dan al-qalb (hati). Ketiga kata ini, dalam dunia filsafat menjadi konsep epistemologi keilmuan yang dikenal dengan istilah ovservasi (al-naz}r), burha>ni> (al-aql) dan intuitif (al-qalb).Kata Kunci: I’ja>z, al-Qur’an, epistemologi dan falsafah.