
Etika Pembelajaran Menurut Imam Al Ghazali Relevansinya Peserta Didik MAN 1 Langkat
Author(s) -
Hayatun Sabariah,
Zaifatur Ridha,
Lia Ariska Ritonga,
Nurhayati Nurhayati
Publication year - 2022
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2808-3784
DOI - 10.54604/tdb.v11i1.27
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Etika Pembelajaran Menurut Imam Al Ghazali yang Relevansinya Pada Peserta didik MAN 1 Langkat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengatahui relevansi etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali terhadap peserta didik MAN 1 Langkat. Penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan terkait dengan etika pembelajaran. Berdasarkan jenisnya, skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis yang datanya diperoleh dari sumber literatur. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik MAN 1 Langkat. Dari hasil penelitian, data direduksi selanjutnya disajikan dalam bentuk deskriptif. kesimpulan dalam skripsi ini adalah etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali lebih menekankan kepada ketulusan niat seorang peserta didik dalam menuntut ilmu. Etika pembelajaran menurut Imam Al Ghazali mengarahkan peserta didik untuk membersihkan jiwa dalam belajar dan tujuan belajar hanya karena Allah. Imam Al Ghazali mengajarkan bahwa peserta didik harus menjaga etika terhadap guru dan teman di sekolah. Kemudian, Imam Al Ghazali juga mengarahkan peserta didik agar memperdalam ilmu agama karena lebih utama. Namun tidak mengabaikan ilmu dunia untuk dipelajari. Hal ini tentu sangat relevan diterapkan oleh peserta didik MAN 1 Langkat yang menginginkan peserta didik memiliki etika yang baik dalam kehidupan dan cerdas akademis.