
OLIGARKI DALAM DEMOKSARI INDONESIA MEMBUAT HUKUM SULIT DI TEGAKKAN
Author(s) -
Fitri Kumala,
Rahmayuni Rahmayuni,
Fitri Ariska,
Silfira Dinata
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal syntax fusion
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2808-7208
pISSN - 2775-6440
DOI - 10.54543/fusion.v1i2.15
Subject(s) - political science , humanities , art
Secara umum dari perspektif teoritik oligarki tidak sama dengan elit, perbedaannya adalah terletak pada sumber daya kekuasaan yang melandasi nya dan jangkauan kekuasaan. Sumber daya kekuasaannya yang berasal dari jabatan resmi, sedangkan sumberdaya kekuasaan oligarki adalah kekuasaan material.tidak semua elite merupakan oligarki dan juga sebaliknya.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus berkomitmen melalui oligarki sehingga tuntas. Oligarki akan menyebabkan nilai-nilai seperti persamaan, parsitipasi politik, keterbukaan, kebebasan, dll. Demokrasi yang terbajak oleh oligarki akan menyebabkan segenap kebijakan semata diserahkan pada pemenuhan kepentingan eksklusif para elit, pengusahaan. Hal ini menyebabkan demokrasi kesejahteraan rakyat menjadi tersendat.
Sementara itu dalam kehidupan bermasyarakat hampir dimana ada mayoritas baik dalam agama, ekonomi, moral, politik, dll. Yang mayoritas sering mengalami penderitaan karena tertekan oleh pihak mayoritas. Dan hubungan antara kaum mayoritas-minoritas sering menimbulkan konflik sosial yang tidak bersahabat.
Hal ini disebabkan adanya perilaku diskriminatif yang muncul karena menganggap klompok lain sebagai out-group yang merupakan lawan bagi mereka terutama bagi kaum minoritas yang di anggap asing oleh kaum mayoritas.