
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI JANGGI DALAM MATERI MEMBANDINGKAN SIFAT MENGHANTAR PANAS
Author(s) -
Kulman Duwe
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal syntax fusion
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2808-7208
pISSN - 2775-6440
DOI - 10.54543/fusion.v1i09.63
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada konsep membandingkan sifat kemampuan menghantar panas dari berbagai benda. Selain itu juga merubah pembelajaran IPA yang pada awalnya masih berpusat pada guru dan disajikan secara verbal menjadi pembelajaran yang membuat siswa aktif dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan menggunakan metode eksperimen. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VI SD Negeri Janggi tahun pelajaran 2017/2018 dari bulan Agustus sampai Oktober 2017. Jumlah siswa yang diamati dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa. Dari penelitian yang dilaksanakan menunjukan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa MI Ruhul Ulum. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 39,35 dengan persentase ketuntasan sebesar 8,70%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 68,48 dengan persentase ketuntasan sebesar 60,87%, ketuntasan belajar siklus I masih belum tercapai. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 80,65 dengan presentase ketuntasan sebesar 91,30%. Pada siklus II ini ketuntasan belajar telah tercapai dengan nilai KKM untuk konsep tersebut adalah 65. Aktifitas guru pada siklus I terkategori baik, dengan persentase 73,6%. Pada siklus II persentasenya meningkat menjadi 90% dengan kategori sangat baik. Aktifitas siswa meningkat dari kategori cukup pada siklus I dengan persentase 67,5 meningkat menjadi kategori sangat baik dengan persentase 90% pada siklus II.