z-logo
open-access-imgOpen Access
NEW MUSEOLOGY: ARAH BARU MUSEUM DI PROVINSI JAMBI SEBAGAI RUANG EDUTAINMENT PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Author(s) -
Asyhadi Mufsi Sadzali
Publication year - 2021
Publication title -
prajnaparamita
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2807-1298
pISSN - 2355-5750
DOI - 10.54519/prj.v10i1.30
Subject(s) - museology , art , humanities , visual arts
Pengembangan museum secara melembaga telah dimulai sejak masa Repelita I tahun 1969 - 1974. Akan tetapi hingga tahun 2021, paradigma pengelolaan yang umum dijalankan termasuk di Jambi masih berupa konsep museum tradisional yang sifatnya object oriented atau menekankan fokus kepada objek koleksi. Di beberapa negara maju, seperti Eropa, Amerika, dan Singapura, paradigma museum telah bergeser menjadi paradigma New Museology. Pembaharuan yang muncul sebagai kritik atas museum lama bersifat konvensional dengan pola komunikasi satu arah adalah untuk menjadikan museum bersifat terbuka yang mengutamakan pengunjung dalam beragam aktivitas museum. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian museum yang terdapat di Provinsi Jambi dengan pendekatan kualitatif. Pada tahapan analisis data digunakan metode kajian museum, dengan menggunakan data observasi lapangan sebagai dasar acuan dalam merancang konsep baru yang lebih relevan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan konsep New Museology pada tata kelola dan komunikasi koleksi museum dapat me-maksimalkan pencapaian visi misi museum sebagai ruang edukasi yang bersifat entertaiment penggerak pemajuan kebudayaan daerah Jambi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here