z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMBERDAYAAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH DAN PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUNG BEENG LAUT KECAMATAN TABUKAN SELATAN TENGAH
Author(s) -
Mareike Doherty Patras,
Yeanneke Liesbeth Tinungki
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah tatengkorang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-285X
pISSN - 2598-8905
DOI - 10.54484/tkrg.v5i1.318
Subject(s) - community service , business , political science , public relations
Pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam penanganan masalah sampah diwujudkan dengan adanya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ada di desa-desa. Budaya lama membakar dan membuang sampah ke selokan dan sungai serta laut menunjukkan bahwa setiap upaya untuk membersihkan lingkungan membutuhkan perubahan besar dalam pola pikir masyarakat. Perilaku membuang sampah pada tempat sampah dan penggunaan ulang sampah plastik mengurangi persentase sampah berdasar jenis di Kepulauan Sangihe. PKMS ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tentang perilaku membuang sampah, memanfaatkan limbah wadah minuman plastik dan pembuatan tempat sampah. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dan kerja bakti. Hasil dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus berupa penyuluhan tentang penanganan dan pengolahan sampah, penyuluhan penanganan Covid 19, pembuatan keranjang sampah dari gelas aqua serta pembuatan tempat sampah. Kegiatan PKMS di Kampung Beng Laut terlaksana dengan baik, dengan  harapan masyarakat membuang sampah di tempat sampah yang telah disiapkan dan menggunakan kembali sampah plastik untuk menjadi barang yang bernilai.   Community empowerment in handling waste problems is realized through community participation in waste management in the villages. The old culture of throwing trash into rivers and seas shows that any attempt to clean up the environment requires a major change in people mindsets. Behavior of throwing trash  and reuse plastic and reduces the percentage of trash by type in the Sangihe Islands. Those PKMS aim to empower the people in Beng Laut about throw of plastics trash, used of plastics drink glass waste and make trash can. The method used were form of counseling, demonstrations and community service. The results of the Stimulus Community Partnership Program were form of counseling on waste handling and processing, counseling on handling Covid 19, make of baskets trash from aqua glass plastics and trash bins. PKMS activities in village Beng Laut going smoothly, hope that people could throwing trash in garbage and make use of plastics trash are become goods value.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here