z-logo
open-access-imgOpen Access
The Relevance of Pesantren Culture: a Review on "Sejarah Etika Pesantren di Nusantara in Nusantara"
Author(s) -
Riqwan Azizah
Publication year - 2021
Publication title -
risalatuna
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2828-3473
DOI - 10.54471/rjps.v1i1.1243
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Millennial menjadi sebutan sebuah masa yang terjadi setelah era global, atau era modern, dapat pula disebut era post-modern. Era ini oleh sebagian pakar diartikan sebagai era back to spiritual and moral atau back to religion. Yaitu masa kembali kepada ajaran spiritual, moral dan agama. Melalui proses inkulturasi antara kearifan lokal dengan nilai-nilai Islam, sehingga membentuk etika pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi budaya pesantren dengan menggunakan metode Library Research. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah budaya pesantren merupakan suatu kebiasaan yang di ajarkan oleh pondok pesantren kepada santrinya. Proses inkulturasi antara kearifan lokal dengan nilai-nilai Islam, sehingga membentuk etika pesantren. Dalam menjawab tantangan zaman pesantren juga harus melakukan pembaharuan namun tidak meninggalkan budaya yang telah ada. Selalu ada pertimbangan yang harus diputuskan dalam pembaharuan tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here