z-logo
open-access-imgOpen Access
PENANGANAN TERSEDAK “CHOKING”
Author(s) -
Dwi Suprapti
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal borneo cendekia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2549-1822
DOI - 10.54411/jbc.v5i1.223
Subject(s) - humanities , gynecology , medicine , art
Tersedak   merupakan   keadaan   gawat   napas   yang   masih   sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Menurut data, angka kematian yang disebabkan oleh obstruksi jalan napas khususnya tersedak masih tinggi di kalangan bayi. Riset yang dilakukan oleh Dr.Gary Smith di Nationwide Children’s Hospital menjelaskan bahwa dalam satu dekade terdapat 34 anak dibawah 1 tahun di Amerika dibawa ke IGD karena tersedak makanan dan ASI. Bahaya dari tersedak bila tidak tahu tanda-tanda dari tersedak dan tidak dengan segera dilakukan penanganan dini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kebiruan dan hilang kesadaran. Oleh karena itu, mengetahui tanda- tanda tersedak seperti batuk tanpa suara, kebiruan, ketidakmampuan untuk berbicara atau bernapas. Selain itu, bila ditemukan tanda-tanda penyumbatan ringan dan korban dapat batuk, jangan menghalangi proses batuk dan usaha bernapas spontan dari korban. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Januari 2018 pukul 10.00 WIB. Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu di desa Pangkalan Tiga. Metode yang digunakan pada penyuluhan mengenai penanganan tersedak adalah ceramah dan tanya jawab. Agar kedepannya penyuluhan seperti ini dilakukan secara rutin mengenai bantuan hidup dasar sehingga masyarakat dapat melakukan pertolongan segera ketika menghadapi masalah.Kata kunci      : Tersedak, Penanganan, Bayi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here