
Gambaran Bakteri Pada Ikan Haruan (Channa striata) Yang Dijual Di Pasar Kota Pangkalan Bun
Author(s) -
Iqlila Romaidha
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal borneo cendekia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2549-1822
DOI - 10.54411/jbc.v3i2.191
Subject(s) - biology , veterinary medicine , food science , traditional medicine , medicine
Ikan gabus/ ikan haruan (Channa striata) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk segar maupun kering (ikan asin). Selain itu, memiliki kandungan albumin yang diperlukan tubuh manusia dalam mengatasi berbagai penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah (Andriyanto, 2009). C. striata banyak dijual di pasar Pangkalan Bun, masyarakat biasanya mengolah C. striata Sebagai lauk yang dimasak merah dipadukan dengan nasi kuning atau dijadikan krupuk. C. striata dapat mengalami penyakit yang secara dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu penyakit infeksius dan non-infeksius. Pertama, penyakit non-infeksius biasanya disebabkan, defisiensi nutrisi, atau abnormalitas genetis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran bakteri pada C. striata yang dijual di pasar Pangkalan Bun. Parameter Pengamatan dan Analisa Data Parameter yang diamati yaitu gejala klinis eksternal dan internal pada ikan. Hasil penelitian menunjukkan bakteri yang teridentifikasi pada sampel komoditas ikan air tawar di dominasi oleh bakteri Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. dan Streptococcus sp..Kata Kunci : Channa striata, albumin, Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp., Streptococcus sp