z-logo
open-access-imgOpen Access
Manajemen Peningkatan Kemampuan Berhitung Siswa Tunagrahita Ringan dengan Menggunakan Media Dadu Kancing Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SLB Bina Kasih dan SLB YPLAB Wartawan Kota Bandung
Author(s) -
Andi Mulya Bagestra,
Iim Wasliman,
Kakay Karyana
Publication year - 2022
Publication title -
jiip (jurnal ilmiah ilmu pendidikan)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2614-8854
DOI - 10.54371/jiip.v5i3.462
Subject(s) - humanities , physics , art
Latar belakang penelitian adalah terbatasnya media pembelajaran untuk siswa tunagrahita ringan, membuat guru kesulitan memberikan pembelajaran, sehingga dibutuhkan media untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar berhitung. Siswa tunagrahita ringan masih bisa dilatih dan dikembangkan. Oleh karena itu pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan berfokus pada fungsi fisik, psikologis serta penciptaan benda-benda fungsional yang sesuai, maka diperlukan media pembelajaran yang untuk siswa tunagrahita ringan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, masalah-masalah dan solusi untuk pembelajaran berhitung. Landasan teori yang digunakan adalah teori manajemen menurut George R. Terry dan teori kemampuan berhitung menurut Susanto. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan data hasil penelitian; (1) pada tahap perencanaan guru telah berhasil, dapat dilihat dari proses penyusunan perencanaan pembelajaran yang diawali dengan menganalisis standar kompetensi lulusan, menganalisis dan mengkaji silabus, membuat analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dikaitkan dengan materi pembelajaran, yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk indikator pencapaian kompetensi. (2) pada tahap pelaksanaan guru telah berhasil namun membutuhkan waktu untuk menyelesaikan kegiatan inti. (3) tahap evaluasi guru telah berhasil dapat dilihat dari evaluasi yang dilakukan tahap tes dan nontes hasilnya sangat baik. (4) tahap masalahmasalah terdapat beberapa masalah seperti siswa yang belum siap belajar, kurangnya waktu untuk memberikan pembelajaran kepada semua siswa dan tidak ada media pembelajaran yang baru. (5) tahap solusi terdapat beberapa seperti siswa harus sering mengulang pembelajaran dirumah agar lebih siap saat disekolah, guru harus memiliki asisten agar tugas pembelajaran dikelas dapat berbagi tugas dan waktu akan lebih efisien, media dadu kancing adalah media yang cocok digunakan untuk pembelajaran dikedua sekolah. Simpulan penelitian, guru telah berhasil melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, masalah dan solusi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here