Fungsi Media dan Partai Politik di dalam Pendidikan Politik untuk Meningkatkan Keterwakilan Perempuan di Legislatif

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan pentingnya fungsi media, dan pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia, terutama pendidikan politik untuk perempuan pada berbagai entitas. Pendidikan politik penting dilakukan, karena pendidikan politik dapat dijadikan sarana penyadaran wacana politik dan budaya, khususnya budaya patriarkhi bagi masyarakat. Penelitian dilakukan di Indonesia. Sedang metode yang digunakan adalah studi telaah pustaka. Satuan analisis yang digunakan individu dan kelompok, yaitu organisasi. Tulisan ini menjelaskan pentingnya pendidikan politik dan peran media bagi semua stake holder, baik bagi partai politik, lembaga pemerintah, dan lembaga kemasyarakatan non pemerintah. Target dan tujuan yang ingin dicapai adalah, agar masyarakat memiliki pemahaman yang komprehensif di bidang politik, etika politik dan budaya politik, sehingga mereka terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, termasuk partisipasi di bidang politik. Bagi partai politik, pendidikan politik berfungsi untuk menyiapkan kader calon pemimpin bangsa, sehingga terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Penyelenggaraan pendidikan politik dapat dilakukan oleh partai politik, perguruan tinggi, pemerintah serta organisasi masyarakat lainnya. Tujuannya adalah agar masyarakat melek politik, memiliki pemahaman yang baik terhadap budaya politik, khususnya budaya patriarkhi yang sangat berpengaruh terhadap keterwakilan perempuan. Perempuan juga harus memahami permasalahan-permasalahan kebang-saan, kenegaraan, dan kemasyaraakatan. Semua factor di atas sangat berpengaruh terhadap keterwakilan dan partisipasi politik perempuan di ranah publik.