Diskursus Sumber Daya Manusia dan Perubahan dalam Organisasi menurut Pemikiran Frederick Herzberg

Artikel ini merupakan konstruksi pemikiran teoretis-reflektif mengenai eksistensi sumber daya manusia dalam sebuah korporasi. Sebagai sebuah realitas yang niscaya, perubahan dalam korporasi terjadi dengan berbagai latar kejadian dan argumentasi tertentu. Salah satu perubahan dalam korporasi adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan eksistensi sumber daya manusia. Artikel reflektif ini mengambil pijakan pada pemikiran seorang psikolog Amerika Frederick Herzberg, Teori Motivasi Herzberg berdasar pada kaidah bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan memiliki relasi satu sama lain. Faktor - faktor tertentu bisa bersinggungan dengan kepuasan kerja sedangkan faktor lain berkaitan dengan ketidakpuasan kerja. Faktor pekerjaan ini dipetakan oleh Herzberg ke dalam dua tema besar, yakni Faktor Kebersihan dan Faktor Motivasi.Teori motivasi sebagaimana pemikiran Herzberg akan digunakan untuk menganalisis model kepemipinan Dahlan Iskan sebagai seorang pemimpin, sekaligus dia sebagai bagian dari konfigurasi sumber daya manusia dalam korporasi BUMN, PT PLN (Persero). Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor – faktor yang berkaitan dengan faktor motivasi dimiliki oleh Dahlan Iskan , dan dia gunakan untuk untuk mengelola faktor kebersihan. Dalam  kajian ini perubahan yang elementer dan spektakuer di tubuh PLN, dibawah komando Dahlan Iskan menjadi model pemimpin perusahaan yang pintar meramu faktor motivasi dan faktor kebersihan menjadi energi perubahan korporasi yang mengundang respek publik.