
Manajemen Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Untuk Meningkatkan Disiplin Peserta Didik Dalam Masa Pandemi Covid 19
Author(s) -
Rini Nurani,
Tb. Abin Syamsudin,
Husen Saeful Insan
Publication year - 2021
Publication title -
jiip (jurnal ilmiah ilmu pendidikan)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2614-8854
DOI - 10.54371/jiip.v4i7.319
Subject(s) - humanities , physics , political science , philosophy
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hambatan, dan solusi menghadapi hambatan implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) untuk meningkatkan disiplin peserta didik dalam masa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan program penguatan pendidikan karakter (PPK) diawali dengan pembentukan tim penanggung jawab yang dibentuk dibawah kepemimpinan kepala sekolah. Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter (PPK) sudah sesuai dengan Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: kegiatan pembiasaan, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Evaluasi implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) dilakukan oleh guru yang diberikan tanggung jawab terhadap peserta didik sedangkan Kepala Sekolah sebagai pimpinan Sekolah mempunyai kewajiban wewenang dan bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan penguatan pendidikan karakter (PPK). Hambatan yang terjadi merupakan dampak pandemi covid 19 sehingga Sekolah harus menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran daring, sehingga dibutuhkan berbagai alternatif dalam menyesuaikan kondisi yang saat ini terjadi. Serta untuk mengatasi berbagai hambatan yang muncul yaitu pembenahan berbagai program yang tidak efisien, menguatkan berbagai program PPK yang memang sudah dilaksanakan sejak dulu (kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan-pembiasaan), memperbanyak sosialisasi atau arahan kepada seluruh warga sekolah akan pentingnya pendidikan karakter, meningkatkan kualitas guru (diklat), bekerja sama dengan pihak luar (koramil, polsek), membangun komitmen ke semua warga sekolah, dan menjalin komunikasi yang baik ke setiap warga sekolah.