
PENGARUH RESIKO KREDIT, KECUKUPAN MODAL, HUTANG, DAN PENDAPATAN BUNGA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Author(s) -
Sabeth Sembiring
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal riset akuntansi and keuangan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2443-1079
DOI - 10.54367/jrak.v7i2.1213
Subject(s) - business administration , physics , mathematics , business
Adanya ketidaksesuaian antara teori dengan data yang diperoleh maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh resiko kredit yang dukur dengan non-performing loan, tingkat kecukupan modal yang diukur dengan capital adecuacy ratio, hutang yang diukur dengan debt equity ratio, dan pendapatan diukur dengan net interest margin terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on assets pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011 sampai 2015. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 24 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi5 %.Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa resiko kredit dan hutang berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas, kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, pendapatan bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hasil uji secara simultan menunjukkan rediko kredit, kecukupan modal, hutang, dan pendapatan bunga berpengaruh terhadap profitabilitas.Oleh karena itu perbankan memperhitungkan factor-faktor resiko kredit, kecukupan modal, hutang dan pendapatan bunga dalam konteks pencapaian tingkat laba yang diharapkan dengan memperhatikan kualitas penyaluran kredit, mengolah modal dengan baik dan menggunakan modal secara efektif, hutang yang dijadikan aktiva produktif diolah dengan baik, serta menjaga tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan sehingga dapat menghasilkan modal yang tinggi.