
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE,DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI
Author(s) -
Afni Eliana Saragih,
Yan Christin Br. Sembiring
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal riset akuntansi and keuangan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2443-1079
DOI - 10.54367/jrak.v5i2.183
Subject(s) - business administration , business , corporate social responsibility , political science , public relations
Aktivitas utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Sisa hasil produksi atau yang sering disebut limbah dapat menyebabkan polusi air, tanah, maupun udara. Hal ini menuntut adanya tanggung jawab sosial perusahaan disebutCorporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat maupun pemerintah.Defenisi CSRmenurut World Bisnis Council for Sustainable Development (WBCD) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari pihak internal ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarga.Pada banyak kasus, tanggung jawab sosial tersebut belum ditaati perusahaan
secara benar dan normal. Hasil evaluasi efek sosial ditemukan bahwa banyak konflik dan masalah yang ditinggalkan oleh sisa hasil produksi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate governance,profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Kimia dan Industri Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahapan penelitian dimulai
dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan, selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance, profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSRbaik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian selanjutnya dapat diperluas dengan menganalisis faktor-faktor lain yang mempengaruhi
CSR, atau menganalisis item CSR tertentu yang paling banyak diungkapkan oleh perusahaan.