Open Access
PENGARUH PIJAT WOLLWICH TERHADAP RERATA PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PMB LUSI KABUPATEN BANDUNG PADA TAHUN 2021
Author(s) -
Lusi Trianawati
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal kesehatan rajawali
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2776-558X
pISSN - 2085-7764
DOI - 10.54350/jkr.v11i2.106
Subject(s) - gynecology , physics , medicine
A B S T R A K
Latar belakang: Banyak hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses menyusui, bisa dari faktor ibu, faktor bayi ataupun karena masalah lainnya. Salah satu penyebab utama kegagalan tersebut dari faktor ibu adalah kecemasan, rasa tidak percaya diri dan ketakutan ibu akan kurangnya produksi ASI. Maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya yaitu dengan metode pijat wollwich. Metode pijat wollwich merupakan bentuk terapi sentuhan yang menyenangkan, merangsang puting dengan lembut sehingga dapat menyebabkan sekresi oksitosin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh pijat Wollwich terhadap produksi ASI pada ibu postpartum 6 jam di PMB Lusi Kabupaten Bandung pada tahun 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum 6 jam yang telah melahirkan normal di PMB Lusi, periode bulan April-Juni 2021 sebanyak 30 orang. Dimana dari total sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi/ yang diberikan perlakuan dan kelompok kontrol/ yang tidak diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney test.
Hasil: Rerata produksi ASI sesudah pemberian pijat Woolwich pada kelompok intervensi yaitu 0,68 cc, Rerata produksi ASI sesudah pemberian massage payudara pada kelompok kontrol yaitu 0,29 cc serta terdapat perbedaan rerata produksi ASI antara ibu postpartum kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value 0,002 < α (0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh pijat wollwich berdasarkan rerata produksi ASI yang dihasilkan pada ibu postpartum 6 jam antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol di PMB Lusi Kabupaten Bandung.