z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDENTS’ PROBLEM OF TAKING TOEFL TEST AT STMIK ROYAL ACADEMIC YEAR 2020/2021
Author(s) -
Cecep Maulana,
Iin Almeina Lubis
Publication year - 2022
Publication title -
journal of science and social research
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2615-3262
DOI - 10.54314/jssr.v5i1.811
Subject(s) - humanities , test of english as a foreign language , art , psychology , english language , mathematics education
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengambilan ujian TOEFL dan menemukan penyebab permasalahan mahasiswa dalam pembelajaran TOEFL yang dihadapi oleh mahasiswa STMIK Royal di Kisaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keterampilan yang paling banyak dijawab salah dalam TOEFL oleh International Language Training Center (ILTC) (2) untuk mendeskripsikan bagaimana mempersiapkan siswa untuk TOEFL; (3) untuk menganalisis alasan mahasiswa terhadap masalah mereka dalam TOEFL oleh International Language Training Center atau ILTC. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data diambil dari dokumen rekam dan wawancara. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa STMIK Royal khususnya untuk semester 7 (strata 1) dan semester 5 untuk diploma. Disini, penulis focus pakas kelas SI 7 E. TOEFL ini dilaksanakan secara online dan kegiatan ini dapat didukung kepada mereka karena mereka mengambil jurusan teknologi informasi dan manajemen komputer dan selalu menggunakan komputer di dalam kelas. Oleh karena itu, penggunaan komputer bagi siswa sangatlah efektif. Hasil wawancara ini menunjukkan bahwa ada beberapa kendala yang muncul selama mengikuti tes TOEFL dan dilihat dari frekuensi keikutsertaan TOEFL dan skor yang mereka peroleh. Wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dan persiapan menghadapi TOEFL. Temuan penelitian ini menunjukkan beberapa poin sebagai berikut: (1) bidang jawaban yang paling salah seperti bagian Mendengarkan dan Ekspresi Tertulis; masalah kesepakatan subjek-verba, tenses, kata benda, dan mereka tidak menangkap apa yang dikatakan pembicara. (2) masalah kekurangan persiapan dan ketidakmampuan memahami beberapa bidang tata bahasa sering ditemukan, (3) alasan di balik kesulitan siswa dalam TOEFL adalah sikap meremehkan ujian dan penguasaan bahasa Inggris mereka yang buruk.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here