Integrasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Gerakan Pramuka Dalam Meningkatkan Altruistik Peserta Didik

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tercapainya secara masif tujuan pendidikan khususnya beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Dekadensi altruisme tampak di MA Sunan Pandanaran, contoh salah satunya sikap apatis antar peserta didik. Solusinya ialah dengan “Penguatan Altruisme” melalui Gerakan Pramuka pangkalan MA Sunan Pandanaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Dengan mengambil sumber data dari pendidik PAI, pembina pramuka dan anggota pramuka, serta pelaksanaan pembelajaran PAI, dan kepramukaan yang telah diprogramkan oleh pramuka MA Sunan Pandanaran. Selanjutnya di analisis menggunakan metode analisis data oleh Miles Huberman. Kemudian uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, Implementasi kurikulum yang dipakai pangkalan ialah integrasi PAI dan Syarat Kecakapan Umum.. Kedua, Kepramukaan yang ada di pangkalan berjalan dengan baik, melalui program kerja yang direncanakan. Ketiga, Keterkaitan Kepramukaan dengan Altruisme di pangkalan terletak pada kode kehormatan Gerakan Pramuka yang di aplikasikan melalui pendidikan PAI dan kepramukaan. Keempat, Pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang menguatkan jiwa altruistik di pangkalan terletak pada Dasa Darma dan Tri Satya yang diaplikasikan dengan pendidikan PAI dan kepramukaan yang dilaksanakan secara rutin.Kata kunci: Pendidikan Agama Islam, Altruisme, Gerakan Pramuka