ANALISIS KOMODITAS POTENSIAL PEMBENTUKAN PASAR LELANG Studi Kasus di Kabupaten Kerinci dan Merangin

Pasar lelang merupakan sarana utama dalam membantu mendekatkan antara produsen dengan konsumen dalam memangkas alur pasar dari produsen sehingga lebih menguntungkan. Pasar lelang berfungsi dalam meminimalisisr dari rentetan rentenir yang mengurangi pendapatan petani. Melalui pasar lelang komoditas, negosiasi antara produsen dan konsumen lebih transparan dan dapat menguntungkan kedua pihak. Ada empat manfaat utama ari keberadaan pasar lelang diantaranya: (1) terciptanya transparansi harga dalam perdagangan hingga ke tingkat produsen, (2) meningkatkan efisiensi tata niaga, (3) meningkatkan posisi rebut tawar (bargaining position)  mendorong perolehan harga yang lebih tinggi yang kemudian diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya, dan (4) dapat menjadi pendorong peningkatan mutu dan produksi petani. Atas dasar manfaat tersebut maka dilakukannya penelitian tentang beberapa hal yang mendasari dalam pembentukan pasar lelang di Provinsi Jambi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer yang dikumpulkan dari beberapa berbagai sumber yang terkait dengan penelitian ini. Sementara metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitaf dengan ruang lingkup penelitian meliputi data komoditas seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin. Dengan produk unggulan daerah yaitu Kopi (kopi robusta, arabika dan liberika) dan kayu manis. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan: (1) Kontinuitas Produksi Komoditi (2) harga jual petani (3) distribusi pemasaran hasil produksi, (4) Hasil produksi dan (5) kesepakatan petani maka dapat disimpulkan pembentukan pasar lelang dapat dilakukan pada tingkat kecamatan sesuai dengan tigkat kecamatan yang memenuhi standar diatas